expr:class='"loading" + data:blog.mobileClass'>

Jumat, 24 Juni 2016

Energi Alternatif Potensial di DIY: Pembangkit Listrik Mikro Hidro




Kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) yang terjadi terus menerus dan baru saja terjadi lagi pada akhir bulan Juni lalu seharusnya mendorong kita untuk menggunakan energi alternatif sebagai pengganti energi konvensional yang selama ini kita pakai. ?Penggunaan energi alternatif akan memberi perlindungan suatu bangsa pada kenaikan harga bahan bakar fosil, serta mengurangi ketergantungan pada negara-negara lain untuk pasokan minyak. Selain itu, sumber energi alternatif akan membatasi konsumsi sumber energi tak terbarukan seperti minyak bumi dan batubara, serta yang paling penting, mengurangi pencemaran lingkungan dan efek negatif pada sumber daya alam seperti air, udara, hutan, dll. Peningkatan penggunaan sumber energi alternatif pada akhirnya akan menciptakan lapangan kerja baru sehingga mempercepat pertumbuhan ekonomi.


Air merupakan senyawa yang menutupi hampir 71% permukaan bumi dan terdapat sekitar 1,4 triliun km3 air di bumi yang sebagian besar berada di laut. Pada dasarnya, air di seluruh permukaan bumi ini mengalir, contohnya adalah aliran sungai, gelombang pasang surut, ombak, arus laut, dan sebagainya. Aliran-aliran air tersebut dapat dimanfaatkan sebagai pemutar turbin yang menggerakkan generator listrik untuk menghasilkan energi listrik. Energi listrik yang berasal dari aliran air ini disebut dengan hidroelektrik (hydoelectric). Hidroelektrik menyumbang sekitar 19% dari kebutuhan listrik dunia. Energi listrik dengan tenaga air ini biasanya didapatkan dari sungai-sungai yang dibendung kemudian dibuat saluran-saluran untuk mengalirkan air ke turbin.


Pembangkit listrik tenaga air mungkin masih menjadi sumber energi alternatif yang populer. Tenaga air merupakan sumber energi terbarukan sekaligus ramah lingkungan karena tidak menghasilkan limbah. Di Indonesia penggunaan air sebagai sumber energi sudah digunakan sebagai pembangkit listrik dalam skala besar. Pembangkit listrik tenaga air (PLTA) di Indonesia antara lain; PLTA Karangkates, PLTA Gajah Mungkur, dan sebagainya.



Di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) sangat memungkinkan untuk mengembangkan teknologi ini. Daerah-daerah tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
Kabupaten Kulonprogo: Terutama di Saluran Kalibawang di Semawung, Banjar Arum, Kalibawang, Kulonprogo dengan debit air 4000 lt/detik.
Kabupaten Sleman: Terutama di Selokan Mataram di Desa Trini, Trihanggo, Gamping, dengan debit air 1500 lt/detik.
Kota Yogyakarta: Kali Buntung, Tegalrejo dengan debit air 230 lt/detik.
Kabupaten Bantul: Terutama di Sungai Opak di Bendung Tegal, Gaten, Canden, Jetis, dengan debit air 1500 lt/detik.
Kabupaten Gunung Kidul: Terutama di Sumber air terjun Slumpret, Mengguran, Bleberan, Playen dengan debit air 35 lt/detik


Selain energi mikro hidro ini DIY juga memiliki potensi-potensi energi lain seperti Potensi Energi Angin / Pembangkit Listrik Tenaga Angin, Potensi Energi Biomassa, Potensi Energi Gelombang, Potensi Energi Surya / Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS).





Sumber:  http://www.jogjainvest.jogjaprov.go.id/id/berita/detail/58/energi-alternatif-potensial-di-diy-bag-i-pembangkit-listrik-mikro-hidro



Bioteknologi Bidang Pertanian







Bioteknologi sering dianggap identik dengan penelitian biomedis, tetapi ada banyak industri lain yang memanfaatkan metode biotek untuk belajar, kloning dan mengubah gen.


Kita sudah terbiasa dengan gagasan enzim dalam kehidupan kita sehari-hari dan banyak orang yang akrab dengan kontroversi seputar penggunaan GMO dalam makanan kita. Industri pertanian menjadi pusat perdebatan itu, tapi sejak zaman George Washington Carver, Bioteknologi pertanian telah memproduksi produk-produk baru yang tak terhitung jumlahnya yang memiliki potensi untuk mengubah kehidupan kita menjadi lebih baik.




Bioteknologi adalah cabang ilmu yang mempelajari pemanfaatan makhluk hidup (bakteri, fungi, virus, dan lain-lain) maupun produk dari makhluk hidup (enzim, alkohol) dalam proses produksi untuk menghasilkan barang dan jasa. Dewasa ini, perkembangan bioteknologi tidak hanya didasari pada biologi semata, tetapi juga pada ilmu-ilmu terapan dan murni lain, seperti biokimia, komputer, biologi molekular, mikrobiologi, genetika, kimia, matematika, dan lain sebagainya. Dengan kata lain, bioteknologi adalah ilmu terapan yang menggabungkan berbagai cabang ilmu dalam proses produksi barang dan jasa.

Bioteknologi secara sederhana sudah dikenal oleh manusia sejak ribuan tahun yang lalu. Sebagai contoh, di bidang teknologi pangan adalah pembuatan bir, roti, maupun keju yang sudah dikenal sejak abad ke-19, pemuliaan tanaman untuk menghasilkan varietas-varietas baru di bidang pertanian, serta pemuliaan dan reproduksi hewan. Di bidang medis, penerapan bioteknologi pada masa lalu dibuktikan antara lain dengan penemuan vaksin, antibiotik, dan insulin walaupun masih dalam jumlah yang terbatas akibat proses fermentasi yang tidak sempurna. Perubahan signifikan terjadi setelah penemuan bioreaktor oleh Louis Pasteur. Dengan alat ini, produksi antibiotik maupun vaksin dapat dilakukan secara massal.

Pada masa ini, bioteknologi berkembang sangat pesat, terutama di negara negara maju. Kemajuan ini ditandai dengan ditemukannya berbagai macam teknologi semisal rekayasa genetika, kultur jaringan, DNA rekombinan, pengembangbiakan sel induk, kloning, dan lain-lain. Teknologi ini memungkinkan kita untuk memperoleh penyembuhan penyakit-penyakit genetik maupun kronis yang belum dapat disembuhkan, seperti kanker ataupun AIDS. Penelitian di bidang pengembangan sel induk juga memungkinkan para penderita stroke ataupun penyakit lain yang mengakibatkan kehilangan atau kerusakan pada jaringan tubuh dapat sembuh seperti sediakala. Di bidang pangan, dengan menggunakan teknologi rekayasa genetika, kultur jaringan dan DNA rekombinan, dapat dihasilkan tanaman dengan sifat dan produk unggul karena mengandung zat gizi yang lebih jika dibandingkan tanaman biasa, serta juga lebih tahan terhadap hama maupun tekanan lingkungan. Penerapan bioteknologi pada masa ini juga dapat dijumpai pada pelestarian lingkungan hidup dari polusi. Sebagai contoh, pada penguraian minyak bumi yang tertumpah ke laut oleh bakteri, dan penguraian zat-zat yang bersifat toksik (racun) di sungai atau laut dengan menggunakan bakteri jenis baru.




Contoh:


Tanaman Tahan Hama

Selama bertahun-tahun, mikroba Bacillus thuringiensis, yang menghasilkan protein beracun untuk serangga, khususnya penggerek jagung Eropa, digunakan untuk membersihkan serbuk tanaman. Untuk mengurangi kebutuhan untuk membersihkan serbuk, para ilmuwan pertama kali mengembangkan jagung transgenik mengekspresikan protein Bt, diikuti oleh kentang Bt dan kapas. Protein Bt tidak beracun bagi manusia, dan tanaman transgenik memudahkan petani untuk menghindari infestasi mahal. Pada tahun 1999 kontroversi muncul atas jagung Bt karena sebuah studi yang menunjukkan serbuk sari bermigrasi ke gulma di mana ia membunuh larva raja yang memakannya. Penelitian selanjutnya menunjukkan risiko terhadap larva ini sangat kecil dan, dalam beberapa tahun terakhir, kontroversi atas jagung Bt telah beralih fokus, dengan topik yang muncul resistensi terhadap serangga.



Kentang Russet Burbank

Teknik bioteknologi saat ini telah banyak digunakan dalam produksi kentang. Baik dalam teknik penyediaan bibit, pemuliaan kentang, hingga rekayasa genetika untuk meningkatkan sifat-sifat unggul kentang. Dalam hal penyediaan bibit, saat ini teknik kultur jaringan telah banyak digunakan. Teknik kultur jaringan me-mungkinkan petani mendapatkan bibit dalam jumlah besar yang identik dengan induknya. Contoh varietas kentang baru adalah kentang Russet Burbank yang memiliki kandungan pati yang tinggi yang dapat menghasilkan kentang goreng dan kripik kentang dengan kualitas yang lebih baik karena menyerap lebih sedikit minyak ketika digoreng.


Sumber:  
http://www.sridianti.com/10-contoh-bioteknologi-pertanian.html
https://fembrisma.wordpress.com/science/bioteknologi/bioteknologi-pertanian/
https://id.wikipedia.org/wiki/Bioteknologi

Penjelasan Efek Rumah Kaca







Efek rumah kaca adalah suatu proses pemanasan permukaan planet atau benda langit yang disebabkan oleh komposisi serta keadaan atmosfernya.



Bumi kita ini adalah salah satu planet dari sebuah tata surya yang berpusat pada matahari sebagai sumber energi. Energi yang kita terima bukan cuman panasnya saja, tetapi juga gravitasi matahari yang membuat bumi dan planet-planet lain berevolusi mengelilingi matahari sebagai pusatnya. Jadi bumi adalah benda langit.

Tidak seperti planet yang lain yang tidak memiliki atmosfer atau komposisi atmosfernya berbeda, atmosfer bumi menunjang terjadinya kehidupan di dalamnya. Nah, efek rumah kaca ini terjadi karena ada perubahan komposisi atmosfer dimana panas yang diterima dari matahari tidak bisa dipantulkan secara optimal sehingga panasnya tetap tersimpan di dalam atmosfer kita. Salah satu yang paling disalahkan adalah jumlah gas karbon dioksida yang terlalu banyak.

Istilah rumah kaca sendiri sebenarnya sudah dikenal sejak tahun 1824. Pertama kali dikemukakan oleh seorang fisikawan asal Perancis bernama Jean Baptise Joseph Fourier.

Setidaknya gas rumah kaca yang dianggap paling banyak adalah berasal dari uap air yang dimana unsur tersebut mencapai atmosfer akibat penguapan air laut, danau serta sungai. Sedangkan karbondioksida merupakan gas terbanyak kedua setelah uap air. Untuk gas rumah kaca lain dari proses alami diantaranya adalah letusan vulkanik dari gunung berapi, pernapasan hewan maupun manusia yang menghirup oksigen lalu membuang karbondioksida serta dan pembakaran material organik seperti tumbuhan maupun kegiatan industri. Meskipun uap air juga turut bertanggungjawab terhadap sebagian besar dari adanya efek rumah kaca, namun kebanyakan orang menganggap bahwa efek rumah kaca hanya diakibatkan oleh naiknya konsentrasi gas karbondioksida (CO2) serta gas-gas lain. Anggapan tersebut memang bisa dianggap tidak salah, namun kurang tepat.



Mengapa saat mendung udara terasa panas?


Mungkin kita bertanya-tanga mengapa ketika awan dilangit terlihat hitam, yang merupakan pertanda akan turun hujan, udara disekitar terasa panas? Atau bahkan bisa menyebabkan tubuh kita gerah dan berkeringat? Padahalkan matahari tertutup awan sehingga seharusnya tidak terasa panas? Berikut ini jawaban dan penjelasan dari pertanyaan tersebut.

Ketika awan terlihat hitam (mendung), terjadi proses perubahan uap air (gas) berubah menjadi air (cair). Pada proses ini dilepaskan sejumlah panas (kalor) ke udara. Awan yang berwarna hitam gelap (mendung) biasanya tidak terlalu tinggi dibandingkan awan yang putih, sehingga semakin dekat jaraknya ke permukaan bumi, efek panas yang dilepaskan semakin terasa. Kondisi ini akan lebih panas jika sebelumnya matahari bersinar terik, sehingga panas yang kita rasakan adalah akumulasi dari pelepasan energi dari perubahan fase uap air menjadi air dan energi panas sisa yang dipancarkan bumi.




Sumber:  http://dee-belajar.blogspot.co.id/2014/06/rumah-kaca-pengertian-penyebab-akibat.html
http://latip.sdmuhcc.net/mengapa-saat-mendung-udara-terasa-panas.html

Planet Baru yang Sangat Mirip Dengan Bumi







Pencarian kehidupan di luar angkasa oleh ilmuwan berbuah penemuan planet kembaran Bumi. Selama empat tahun, peneliti NASA, the Seti Institute, dan beberapa universitas meneliti planet kembaran bumi itu bersama 12 planet dan 500 kandidat lainnya yang mungkin bisa dihuni manusia.

Planet terbaru yang diberi nama Kepler 452b itu adalah planet termirip dengan Bumi yang pernah ditemukan oleh tim peneliti. "Ini adalah planet berbatu, mengelilingi bintang sejenis matahari dan mungkin bisa dihuni," ujar Jeff Coughlin, ilmuwan Seti. Ia menambahkan planet ini sudah seperti sepupu jauh Bumi dengan umur lebih tua dan lebih besar.

Para peneliti memperkirakan 452b memiliki massa lima kali dari Bumi atau sekitar 1,5 miliar tahun lebih tua dengan gravitasi dua kali lebih kuat. Ia berjarak 1.400 tahun cahaya dan mengitari bintang yang mirip matahari. Satu tahun di sana juga terhitung tidak beda jauh seperti di bumi. Dan yang paling penting, planet tersebut kemungkinan memiliki air.

Ilmuwan NASA Jon Jenkins menduga wujud bebatuan gunung ini disebabkan gunung berapi aktif dan atmosfer yang lebih tebal dengan jumlah awan yang jauh lebih banyak dibanding Bumi.Tapi di luar kemiripannya dengan Bumi, pusat orbit 452b lebih tua 1,5 miliar tahun dan lebih besar 4% dari matahari sehingga panas 20% dari Bumi.




Sumber:   http://m.tempo.co/read/news/2015/07/24/095686233/ditemukan-planet-baru-yang-sangat-mirip-dengan-bumi

Danau Toba Sumatera Utara








Danau Toba merupakan Salah satu danau yang terkenal di Indonesia, memang sudah tidak diragukan lagi dengan keindahan alamnya di Danau tersebut. Namun, dibalik keindahan Danau Toba yang menjadi salah satu icon wisata kebanggaan warga Sumatera Utara tersebut, terungkap berbagai pengakuan masyarakat yang sering dikait-kaitkan dengan kesan misteri atau berbau mistis di beberapa lokasi di Danau Toba.




Dan ini adalah beberapa salah satu dari beberapa kesan misteri tersebut:


1. Sosok Naga Penjaga Danau
Menurut pengakuan warga disekitar danau mengatakan bahwa mereka sering melihat sosok naga di danau. Konon, menurut mitos yang berkembang di sana, naga itu adalah anak dari Pak Toba yang berubah menjadi seekor naga yang hingga kini menjaga danau. Lebih seramnya lagi, naga tersebut hingga saat ini masih selalu menampakan diri. Beberapa nelayan yang sering menjala ikan di danau Toba kadang mendapati makhluk besar bersisik seperti ular besar berenang di permukaan danau. Namun, tak seorang pun yang sanggup untuk membuktikan kebenaran naga tersebut. (MITOS)




2. Bersikap Sopan
Seperti halnya yang lazim berlaku di mana pun, ketika kamu berkunjung ke Danau Toba memang harus bersikap dan berbicara sopan di kawasan Toba termasuk dilarang berbuat asusila, menyakiti hewan, bahkan sampai membuang benda-benda yang dianggap tak sopan. Menurut pengakuan warga, dulunya ada seorang wanita yang mencoba melanggar pantangan tersebut dengan membuang sampah pribadi ke danau. Entah mengapa, wanita itu seolah-olah ditarik oleh sosok misterius tak kasat mata untuk masuk dan di tenggelamkan ke dalam Danau Toba. (CERITA RAKYAT)




3. Ikan Mas Raksasa
Menurut cerita rakyat yang diyakini secara turun menurun menyebutkan bahwa di Toba ada sosok tiga ekor ikan mas yang sangat besar dengan warna khas Batak (Bonang Manalu) yaitu merah, hitam dan putih. Menurut pengakuan masyarakat sekitar, mereka acap kali melihat ketiga ekor ikan berukuran berbeda antara 5-10 meter melintasi danau. Nelayan di perairan Toba selalu gelisah saat rombongan ikan itu lewat karena kerap kali merusak perangkap jala mereka. Konon katanya ketiga ekor ikan itu adalah penunggu Toba yang telah ada selama ratusan tahun silam. (CERITA RAKYAT)




Sumber: http://onewebid.blogspot.co.id/2014/03/10-kisah-horor-paling-seram-di-danau.html

Jumat, 17 Juni 2016

The Big Difference Between Christian Bale And Ben Affleck's Batmen, According To Charles Roven (Repost Artikel)













It has been thoroughly explained that the events featured in The Dark Knight Trilogy and the growing DC Cinematic Universe occur in two distinct realities. While the Christopher Nolan movies are set in a world with no superheroes, that very much isn’t the case with the emerging cohesive vision that will ultimately bring the Justice League together. But there is specifically one thing that really separates that characters of Batman, as played by Christian Bale and Ben Affleck in the two movie universes: while the former arguably got out of the superhero game right on time, the latter has arguably stuck around just a bit too long.




Last week, I had the pleasure of sitting down with producer Charles Roven at a Los Angeles-set press event for Batman v Superman: Dawn of Justice, and given that the filmmaker also famously worked on the Dark Knight trilogy, it was only natural that part of our conversation was about the line between the two most recent live-action interpretations of Batman. Touching on the subject early in the interview, Roven explained,


"It’s a different universe, but we also wanted him to be a, you know, a more mature, more evolved guy. Christian left being Batman. This guy maybe stayed too long, right. He’s what Christian might have become had he stayed, but he didn’t. He told us that at the end ofThe Dark Knight Rises, so, and we thought, in the idea of Ben and the crafting of the script, those were things that sort of fed on each other. When it came time to go after an actor, he was really the top dog, because he brought so much to it, and when Zack met with him it was exactly the kind of character that he was interested in playing."


For those who don’t remember, the Dark Knight Rises certainly provided a firmconclusion for Christian Bale’s version of Batman. After being in hiding for many years (blamed for the death of Harvey Dent, among others), the Caped Crusader had one last fight in him to protect Gotham City from the havoc brought upon by Bane (Tom Hardy) and Talia al Ghul (Marion Cotillard.) After that, however – sensing he was coming close to the "live long enough to see yourself become the villain" threshold – Bruce Wayne decided to fake his own death and get out of the game for good (with Anne Hathaway’s Catwoman at his side). It seems that Ben Affleck’s version in the DCCU never found himself struck with this moment of clarity, and just simply continued to be the constant terror of villains in Gotham.



Ya, menurut saya sebagai fans dari film Batman. Pada film The Dark Knight Trilogy yang diperankan oleh Christian Bale memang memilki feel yang sangan jauh berbeda pada film tersebut. Film Trilogy Batman yang disutradarai oleh Christopher Nolan memang menurut saya lebih epic daripada film batman yang lainnya. Dengan ciri khas suara yang dimiliki oleh aktor Christian Bale dalam memerankan film batman dan hal tersebut tidak bisa dibeli oleh aktor-aktor yang lainnya dalam memerankan Batman.


Dan pada film terbaru Batman v Superman Dawn Of Justice, DC menunjuk aktor Ben Affleck untuk memerankan tokoh Batman yang baru. Dan setelah saya menonton film Batman v Superman itu, saya merasa film ini sangat gagal. Karena saya pecinta film batman, jadi dalam film tersebut saya hanya memerhatikan detail ke tokoh Batman nya. Batman yang diperankan oleh Ben Affleck sangat jauh berbeda dengan yang diperankna oleh Christian Bale sebelumnya. Pada film Batman v Superman Dawn of Justice terdapat scene dimana Bruce Wayne dan Alfred sedang dalam percakapan, dan dalam scene itu tokoh Alfred memegang alat seperti pembesar suara yang di taruh di lehernya. Dan alat itu digunakan untuk Bruce Wayne pada saat menggunakan kostum Batman.


Tentu saja menurut saya itu adalah hal yang memalukan. Karena Ben Affleck tidak menggunakan suara asli untuk menjadi Batman. Atau lebih tepatnya dia menggunakan alat bantu pengeras suara, agar suara pada waktu menjadi Batman terlihat lebih sangar atau lebih menyeramkan. Beda dengan aktor Christian Bale, Bale menggunakan suara aslinya untuk memerankan Batman. Dan suara tersebut menjadi suara ter epic dalam Tokok Batman yang pernah saya lihat. Dan para fans diseluruh dunia pun sangat mengapresiasi baik terhadap Christian Bale yang sudah sangat totalitas memerankan Batman.








Sumber: http://www.cinemablend.com/news/Big-Difference-Between-Christian-Bale-Ben-Affleck-Batmen-According-Charles-Roven-120307.html

Obeservasi Budaya Provinsi Sulawesi Selatan

Pada perkuliahan di semester 1 terdapat mata kuliah Antropologi. Dan dalam mata kuliah tersebut diberikan tugas kelompok untuk Observasi budaya antar provinsi di Indonesia. Kelompok kami mendapatkan Provinsi Sulawesi Selatan. Yang jadi tempat untuk semua kelompok yaitu tidak lagi melainkan di TMII (Taman Mini Indonesia Indah). Setelah diberi tugas tersebut, kami pun merancang hari untuk obesrvasinya, yaitu jatuh di hari jum'at.


Gambar diatas waktu kelompok kami melakukan wawancara terhadap narasumber (Budayawan Sulawesi Selatan). Dan wawancara tersebut dilakukan dirumah adat Sulawesi Selatan yaitu Tongkonan.


Pada gambar tersebut narasumber sedang menceritakan salah satu upacara adat di Sulawesi Selatan, Rambu Solo namanya. Upacara adat pemakaman, dan yang kita sering tahu juga ada yang seperti menyembelih kerbau.


Dan diatas seperti yang kita tahu adalah Kopi Toraja. Kopi yang sangat terkenal di Indonesia asli khas dari Provinsi Sumatera Selatan.


Dan yaa, Itulah kami haha. Saya Gita, perempuan yang lainnya Bella, Uchi, Maya, dan Dea. Thank You!!